MAKALAH KINERJA SISTEM KOMPUTER _Kelompok II TI B Semester III


MAKALAH
KINERJA SISTEM KOMPUTER
Diajukan Sebagai
Tugas Mata Kuliah Arsitektur Dan Oraganisasi Komputer





 












Disusun Oleh:
 Uswatun Hasanah   NIM 2017.02.01.0.0029
Saiful Anam NIM 2017.02.01.0.0027
Faizar Rahman NIM 2017.02.01.0.0030
 
Dosen Pembimbing :
                                       Bpk. Anwari, S,kom, MT

UNIVERSITAS ISLAM MADURA
 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
PAMEKASAN MADURA
2018


KATA PENGANTAR


Puji dan syukur marilah kita haturkan  kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani kepada kita  sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam ciptaan-nya dan mampu beraktivitas baik dalam kehidupan sehari-hari, sholawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada baginda besar kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jurang kebodohan menuju samudera ilmu seperti yang kita rasakan saat ini. ajaran agama yang sempurna dengan bahasa yang sangat indah, sehingga kita mampu menikmati indahnya iman dan islam. 
Penulis disini akhirnya dapat merasa sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah kinerja system computer. yang dalam makalah ini kami mencoba untuk menjelaskan tentang bagaiman cara kerja system computer.
Kami sebagai Penulis dari makalah ini mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan  tugas  makalah ini. dan penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan maka kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami untuk selanjutnya.  




Pamekasan, 18  Oktober 2018

       Penulis




BAB I

PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Ketika komputer masih sederhana, terdapat dua cara mudah untuk mengukur kinerja komputer. Pertama, menggunakan parameter sistem itusendiri misalnya laju detak prosesor atau jumlah instruksi yang dapat diprosestiap satuan waktu. Jumlah instruksi yang diproses dalam satuan waktu tertentudiekspresikan dalam 'satuan' MIPS (millions instruction per second). Ukuran ini menjadi tidak adil digunakan pada komputer yang menggunakan prosesor dengan arsitektur berbeda. Prosesor berarsitektur RISC misalnya, memerlukanlebih banyak instruksi untuk menjalankan suatu tugas (task) tertentu dibandingkan dengan prosesor berasitektur CISC. Dengan ukuran MIPS, prosesor RISC akan tampak bekerja jauh lebih cepat (menjalankan lebih banyak instruksi per satuan waktu) dibanding prosesor CISC meskipun lamawaktu yang digunakan untuk menyelesaikan satu tugas bisa jadi sama.Cara kedua adalah dengan menggunakan benchmark sintetis.Whetstone dan Dhrystone merupakan contoh benchmark sintetis yang banyak digunakan untuk mengukur kinerja komputer.
 Benchmark sintetis berupa program pendek yang dibuat menyerupai tingkah-laku program aplikasi yangada. Melalui kajian mendalam terhadap berbagai program aplikasi yang ada,dibuat suatu program pendek yang merupakan gabungan dari berbagaikomputasi matematis, kalang (loop), pemanggilan fungsi, dan sebagainya.Terhadap pengukuran dengan
benchmark sintetis terdapat dua kelemahan.Selain keraguan apakah program yang disusun benar-benar mewakili programaplikasi yang sebenarnya, keraguan hasil pengukuran juga disebabkan olehmudahnya teknik pengukuran ini dimanipulasi dengan melakukan optimisasikompilator (Sharp dan Bacon, 1994:65).Untuk menjelaskan cara pengukuran kinerja komputer denganmembandingkan waktu eksekusi yang diperlukan oleh suatu komputer untuk satu program tertentu dengan waktu eksekusi pada komputer rujukan.




1.2   Rumusan Masalah

a.       Pengertian kinerja computer
b.      Cara mempercepat kinerja computer

1.3   Tujuan Kepenulisan

c.       Mengetahui pengertian kinerja komputer
d.      Mengetahui cara mempercepat kinerja komputer
e.       Mengetahui cara kerja system komputer























BAB II

PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Kinerja Komputer

Adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya ( brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware).Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibatdalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jikatidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer jika tidak adamanusia. Atau akan menjalankan perintah apa komputer tersebut jika tidak adasoftwarenya.Adanya perkembangan teknologi elektronika dan informatika telahmemberikan perangkat tambahan pada sebuah komputer personal seperti:
a.       Mouse, suatu perangkat mekanik untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh manusia. Misalnya melakukan pengecatan mobil. Robot ini dilengkapi oleh perangkat mesin ataukomputer baik sederhana maupun komplek yang mampu mengontrolgerakannya.
b.       Modem, alat bantu untuk mengubah data digital ke bentuk data voice atau sebaliknya sehingga data dari sebuah komputer dapatdikomunikasikan ke komputer lain melalui saluran telepon biasa, radiokomunikasi ataupun stasiun bumi
c.       Sound card,bagian dari komponen komputer berupa kartuyang berfungsi untuk membangkitkan suara.
d.       Video Card,alat untuk menampilkan informasi ke layar monitor.
e.       Kartu penerima televisi, alat untuk penangkap sinyal acaratelevisi.3:
f.        Kartu penerima radio, alat untuk menerima gelombang radio.
g.       Ethernet Card, alat untuk penghubung dengan Komputer  jaringan.
h.       Printer , alat pencetak (desk jet, buble jet,laser jet,  plotter )
i.        Alat penterjemah gambar cetakan (digitizer danscanner

2.2 Cara Kerja Sistem Komputer

Pengolahan data yang menggunakan komputer sebagai medianya dikenal dengan istilah Electronic Data Processing (EDP). Pengolahan data adalah suatu proses dimana sebuah data diproses atau diubah ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yaang berupa sebuah informasi.

Agar komputer dapat digunakan untuk mengolah sebuah data menjadi sebuah informasi, maka diperlukan sebuah sistem yang yang disebut sistem komputer. Sistem yang dimaksud disini terdiri atas elemen-elemen yang saling terhubung sehingga membentuk satu kesatuan yang dapat digunakan untuk melakukan tujuan pokok dari sistem tersebut. Berikut tahapan-tahapan kinerja system computer:.
A.        Pemasukan (Input)
Tahap pemasukan (input) merupakan tahap awal dari proses pengolahan yang terjadi pada sistem komputer. Tahap ini berupa pemasukan data mentah ke dalam sistem komputer melalui input device. Contoh dari peralatan masukan (input device) diantaranya, keyboard, mouse, scanner, dll. Alat-alat inilah yang digunakan untuk memasukan data yang hendak diolah. Seperti hal nya keyboard, difungsikan untuk memasukan huruf, angka, maupun simbol-simbol lainnya ke dalam komputer yang selanjutnya akan diproses.
B.       Pemrosesan (Process)
Pada tahap ini, data yang telah dimasukan melalui peralatan input tadi akan diproses. Tahap proses ini dilakukan oleh processing device yaitu CPU. Yang mana CPU ini dapat melakukan fungsi perhitungan dan logika untuk perbandingan (ALU) dan juga mengontrol (CU). Pada tahap ini, data yang masih mentah tadi diproses sedemikian rupa sehingga data tersebut siap dicetak menjadi informasi yang lebih bermanfaat.

C.     Pengeluaran (Output)
Pada tahap ini, data yang tadinya telah dimasukan melalui peralatan input, kemudian diproses oleh CPU akan bisa dicetak apabila sudah siap. Pencetakan ini bisa berupa hardcopy dan juga softcopy. Hard copy berarti menggunakan media fisik seperti kertas ataupun yang lainnya. Softcopy berarti menampilkan gambar visual melalui monitor ataupun projektor. Yang termasuk dalam peralatan output disini adalah, monitor, projector, printer, dll.

D.   Penyimpanan (Storage)
Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke alat penyimpan (storage device) dan dapat dipergunakan kembali sebagai input untuk proses selanjutnya. Jadi, data mentah yang telah diproses tadi dapat disimpan pada media penyimpanan (Storage device) agar nantinya bisa digunakan kembali sewaktu-waktu apabila ingin mencetak data tersebut


2.3   Mempercepat Kinerja Komputer

1.       Sebenarnya hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 2 menit  Saja untuk masuk ke Windows sejak komputer dihidupkan. Namun, kadangterasa sangat lama. Untuk mempercepat loading Windows, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Misalnya, mengurangi icon di desktop serta tidak menggunakan wallpaper yang memakan banyak memory. Ganti wallpaper dengan background berwarna, serta gunakan Desktop Cleanup Wizardyang ada bisa ditemui dengan klik kanan pada desktop untuk membersihkan icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala. JikaAnda sering menambah atau mengurangi program di komputer, bersihkanregistry secara rutin. Gunakan software bantu seperti Registry Mechanicdari situswww.winguides.com. Sayangnya, versi trial program ini hanya bisa digunakan memperbaiki sebanyak 6 sections saja.Langkah lain yang perlu dilakukan adalah me-remove programyang di-load secara otomatis saat memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program yang tidak dibutuhkan. Caranya, dengan menghapussemua isi folder startup dan membuka msconfig melalui Start|Run.
2.       .Gunakan fitur File and Transfer Setting Wizard untuk memindahkanfile dan setting ke komputer baru. Caranya,klik Start|AllPrograms|Accessories|System Tools, kemudian jalankan File and Transfer Setting Wizard.
3.       Gunakan pengecualian pada security setting di Internet Explorer, agar  proses update melalui halaman Windows Update berjalan lancar. Caranya, buka Internet Option di menu Tools pada Internet Explorer. Klik tabSecurity, pilih Trusted Site dan klik tombol Sites. Isikan nama situs4 Windows Update, hilangkan tanda centang pada option Require server verification… dan klik OK.
4.       Jika Anda kehilangan serial number Windows XP, gunakan freewareMagical JellyBean Keyfinder darihttp://www.magicaljellybean.com/keyfinder.shtml.
5.       Jika nama yang teregister dalam Windows XP Anda tidak sesuai, perbaiki melalui registry. Caranya, buka registry dan pilih MY Computer.Klik menu Edit|Find dan ketik RegOwner. Jika sudah ditemukan, klik kanan, pilih Modify dan isikan nama yang sesuai. Perubahan ini bisa jugadilakukan di key RegCompany.



BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Tahapan-Tahapan Kinerja System Computer:
A.  Pemasukan (Input)
Tahap pemasukan (input) merupakan tahap awal dari proses pengolahan yang terjadi pada sistem komputer. Tahap ini berupa pemasukan data mentah ke dalam sistem komputer melalui input device. Contoh dari peralatan masukan (input device) diantaranya, keyboard, mouse, scanner, dll. Alat-alat inilah yang digunakan untuk memasukan data yang hendak diolah. Seperti hal nya keyboard, difungsikan untuk memasukan huruf, angka, maupun simbol-simbol lainnya ke dalam komputer yang selanjutnya akan diproses.
B.       Pemrosesan (Process)
Pada tahap ini, data yang telah dimasukan melalui peralatan input tadi akan diproses. Tahap proses ini dilakukan oleh processing device yaitu CPU. Yang mana CPU ini dapat melakukan fungsi perhitungan dan logika untuk perbandingan (ALU) dan juga mengontrol (CU). Pada tahap ini, data yang masih mentah tadi diproses sedemikian rupa sehingga data tersebut siap dicetak menjadi informasi yang lebih bermanfaat.

C.     Pengeluaran (Output)
Pada tahap ini, data yang tadinya telah dimasukan melalui peralatan input, kemudian diproses oleh CPU akan bisa dicetak apabila sudah siap. Pencetakan ini bisa berupa hardcopy dan juga softcopy. Hard copy berarti menggunakan media fisik seperti kertas ataupun yang lainnya. Softcopy berarti menampilkan gambar visual melalui monitor ataupun projektor. Yang termasuk dalam peralatan output disini adalah, monitor, projector, printer, dll.

D.   Penyimpanan (Storage)
Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke alat penyimpan (storage device) dan dapat dipergunakan kembali sebagai input untuk proses selanjutnya. Jadi, data mentah yang telah diproses tadi dapat disimpan pada media penyimpanan (Storage device) agar nantinya bisa digunakan kembali sewaktu-waktu apabila ingin mencetak data tersebut


3.2 Saran 


Didalam penulisan makalah tentang cara kerja system computer ini ada baiknya menggunakan rujukan yang paling baru, karena sifat teknologi setiap harinya bahkan setiap detiknya mengalami perubahan. Dengan bahan rujukan  yang terbaru diharapkan informasi-informasi yang didapat juga informasi yang terbarukan.

.


DAFTAR PUSTAKA















































































Posting Komentar

0 Komentar