Tingkatan Dalam Arsitektur Komputer Mata kuliah arsitektur komputer Semester III UIM PAMEKASAN

Tingkatan Dalam Arsitektur Komputer

Tingkatan arsitektur komputer diantaranya adalah perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Software berada di atas hardware, menggunakannya dan mengontrolnya. Sedangkan hardware mendukung software dengan memberikan dan menyediakan operasi-operasi yang dibutuhkan oleh software.


Pada arsitektur komputer, tingkatan paling dasarnya terdiri dari Software dan Hardware. Sedangkan untuk arsitektur komputer multilayered machine terdiri dari beberapa layer software dan hardware.

Gambar 1. Tingkatan Dasar Arsitektur Komputer

Gambar 2. Arsitektur Komputer Multilayerd

HARDWARE LEVEL

1. Physical Device Layer (Layer Perangkat Fisik)

Layer Perangkat Fisik adalah layer komponen elektrik dan elektronik. Semua komputer terbangun dari komponen elektronik sederhana seperti transistor, kapasitor dan resistor dan semua komponen ini membutuhkan power supply dan lingkungan operasi yang cocok.

     2. Digital Logic Layer (Layer Logika Digital)

Layer Logika Digital adalah layer yang berisikan tentang semua operasi mesin yang paling dasar. Elemen-elemen ini dapat menyimpan, memanipulasi, dan mentransmisi data dalam bentuk representasi biner sederhana. Elemen logika data ini disebut dengan Gate. Ia biasanya dibangun dari sejumlah kecil transistor dan komponen elekronik lainnya. Gate juga dapat dikombinasikan ke satu chip.

Perangkat logika digital standart dihabungkan bersama untuk membentuk prosesor komputer, memori komputer, dan komponen utama dari unit yang digunakan untuk input dan output.

   3. Microprogrammed Layer (Layer Microprogrammer)

Layer Microprogrammer adalah layer yang menginterprestasikan instruksi bahasa mesin. Layer ini secara langsung menyebabkan elemen logika digital menjalankan operasi yang diinginkan. Sebenarnya ia adalah prosesor bagian dalam (inner) yang sangat mendasar yang dikendalikan oleh instruksi program kontrol primitifnya sendiri dan disangga didalam ROM inner-nya sendiri. Instruksi program ini disebut dengan MikroKode. Sedangkan untuk program kontrolnya disebut MikroPorgram. Mereka ini merupakan salah satu contoh dari Firmware (perangkat lunak dalam ROM).

   4. Machine Layer (Layer Mesin)

Layer Mesin adalah tingkatan terbawah dari hardware dimana program yang ditulis dapat diinterprestasikan secara langsung oleh hardware dengan instruksi bahasa mesin.

SOFTWARE LEVEL

  5. Operating System Layer (Layer Sistem Operasi)

Layer Sistem Operasi adalah layer yang mengatur dan mengontrol cara yang digunakan oleh software dalam menggunakan hardware yang tersedia. Layer ini juga menyembunyikan kompleksitas hardware dari software lain dengan cara memberikan fasilitasnya sendiri, yang memungkinkan software menggunakan hardware tersebut menjadi lebih mudah.

  6. Higher Order Software Layer (Layer Software Urutan Teratas)

Layer Software Urutan Teratas adalah meliputi seluruh bahasa mesin yang membutuhkan penerjemahan ke dalam bahasa selain bahasa mesin yang membutuhkan penerjemahan ke kode mesin sebelum mereka dapat dijalankan.

7. Application Layer (Layer Aplikasi)

Sedangkan Layer Aplikasi adalah bahasa komputer yang dilihat seperti end-user.